Dewi Perssik: Hanya Tuhan yang Berhak Menghakimi Saya

Diposting oleh email

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!


Seperti yang kita tau, Dewi Perssik menuai kecaman dari masyarakat terkait foto adegan mandinya yang tersebar luas di internet. Setelah bungkam masalah ini, akhirnya janda Saipul Jamil ini pun angkat bicara.

Menurut Depe, orang-orang tidak berhak mengecam dirinya atas beredarnya foto ini, yang harus dikecam adalah pengambil foto tersebut. Dia juga menegaskan, seseorang siapapun itu tak berhak menghakimi dirinya kecuali Tuhan.

"Kalau marah, ya marah lah sama yang ambil foto itu, cuma Tuhan yang berhak menghakimi saya," jelas mantan kekasih Nicky Tirta ini, Rabo (13/07) kemarin.
Depe sendiri tidak mau mempermasalahkan fiti-foto syurnya tersebut. Sebenarnya ini bukan pertama kali yang dialami oleh pelantun Diam-Diam ini. Namun dirinya menyerahkan semuanya kepada Tuhan agar menghukum orang uang menyebar foto tesebut.

"Kalau mau melakukan apa kepada saya lakukanlah. Saya tidak mau membahas siapa yang melempar foto itu, siapa yang menyebarkan. Biar Tuhan yang menghukum," tandasnya.

Foto-foto sensual yang beredar di dunia maya itu sebenarnya salah satu adegan di film Pacar Hantu Perawan. Di salah satu foto, dia melakukan adegan mandi. Selain itu, ada juga foto Depe menggunakan baju tipis dengan pakaian dalam terlihat jelas.

sumber :  http://kampungtki.com/baca/32066

Lintas Cerita 18 Jul, 2011


--
Source: http://www.lintascerita.com/2011/07/dewi-perssik-hanya-tuhan-yang-berhak.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

MAAF,KHUSUS YANG PUNYA HP SAJA YANG BOLEH KLIK ini:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar