Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Tikus bisa menghasilkan susu??? Ya bisa donk.. kan dia termasuk hewan mamalia.
Tapi kok bisa mahal gitu? Karena tidak gampang memperoleh susunya tikus. Prosesnya aja 30 menit itupun cuma menghasilkan 0,25 kubik sentimeter alias seperseribu liter.
Dan dibutuhkan 4 ribu ekor tikus untuk mendapat 1 liter susunya. Nah loh…
Nilai liter susu tikus ini = 23 ribu EURO. Susu tikus dipakai sebagai sarana riset. Genetika tikus diubah demikian rupa sehingga di dalam susunya terbentuk zat yang dapat membasmi bakteri malaria.
Mengapa para ilmuwan memakai susu tikus dan bukannya susu sapi, yang jauh lebih murah?
Tikus adalah hewan kesukaan para periset genetika, karena DNA tikus sudah begitu banyak diketahui, jauh melebihi DNA hewan lainnya. Sehingga menjadi mudah menganalisis hasil percobaan. Ribuan hewan dibutuhkan untuk sekali percobaan. Sebab itu jauh lebih praktis memelihara ribuan tikus ketimbang ribuan sapi.
Jadi, soal harga, susu tikus yang termahal. Kalau dari segi volume susu yang dihasilkan?
Nah kalo di lihat, siapa penghasil susu terbanyak?
Seekor sapi mampu menghasilkan sekitar 10 ribu liter susu dalam tempo setahun. Ini setara dengan 7 kali berat badannya.
Kambing sanggup menghasilkan susu 12 kali berat badannya per tahun.
Rekor terbanyak dipegang oleh ikan paus biru. Dalam waktu satu hari dia mampu menghasilkan 600 liter susu. Yang begitu penuh lemak, sehingga bayi sang ikan paus mampu menambah berat badan sampai dengan 100 kg per hari!
Pilih mana? pilih susu tikus atau susu paus?
sumber : http://gugling.com/1-liter-susu-tikus-276-juta-rupiah-ada-yang-mau-coba.html
--
Source: http://www.lintascerita.com/2011/07/1-liter-susu-tikus-276-juta-rupiah-ada.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar