Tehnologi sangat membantu kita di kehidupan modern ini. Jarak ribuan mil sudah bukan masalah lagi karena kita bisa berbicara langsung dengan seseorang via webcam. Kita pun bisa menyaksikan sesuatu secara LIVE melalui fasilitas ini.
Adalah seorang pria Beijing yang sedang shock karena baru saja menyaksikan secara langsung via webcam bagaimana seorang laki-laki membunuh pacarnya yang sedang kuliah di Toronto, Kanada, ketika mereka sedang kangen-kangenan via chat (sumber: dailymail.co.uk).
Kejadian ini berlangsung cukup singkat. Liu Quian (23th) membukakan pintu kepada seorang laki-laki kulit putih, sekitar 20-an tahun, rambut coklat, tinggi 6 kaki bertubuh gempal. Awalnya lelaki ini meminta korban untuk menggunakan handphone, namun sesaat kemudian tampak mereka berkelahi meskipun beberapa adegan berlangsung di luar kamera. Terakhir lelaki ini mendekati laptop merek IBM ThinkPad T400 dan mematikannya. Laptop ini raib.
Pria yang berada 11 ribu mil dari kejadian ini segera menghubungi beberapa teman-teman yang ada di Toronto untuk memeriksa keadaan Liu dan membantu menelpon pihak kepolisian.
Entah kenapa, polisi baru datang 10 jam kemudian dan menemukan mayat Liu di apartemennya.
"Kami harus menemukan laptop itu," kata polisi Tony Vella. "Kami sudah meminta bantuan ahli komputer dan informatika di negeri ini untuk melacak keberadaan tersangka. Dan kami sangat berterimakasih kepada saksi online di Beijing sana."
Ketika artikel ini saya tulis, polisi sedang mengejar sang pembunuh berbekal foto-foto dan rekaman gambar yang dikirim dari pacarnya di Beijing.
Ide bagus untuk dijadikan film…
http://cahayaku-cahayamu.blogspot.com/2011/04/sedih-menyaksikan-pacar-dibunuh-via.html
Adalah seorang pria Beijing yang sedang shock karena baru saja menyaksikan secara langsung via webcam bagaimana seorang laki-laki membunuh pacarnya yang sedang kuliah di Toronto, Kanada, ketika mereka sedang kangen-kangenan via chat (sumber: dailymail.co.uk).
Kejadian ini berlangsung cukup singkat. Liu Quian (23th) membukakan pintu kepada seorang laki-laki kulit putih, sekitar 20-an tahun, rambut coklat, tinggi 6 kaki bertubuh gempal. Awalnya lelaki ini meminta korban untuk menggunakan handphone, namun sesaat kemudian tampak mereka berkelahi meskipun beberapa adegan berlangsung di luar kamera. Terakhir lelaki ini mendekati laptop merek IBM ThinkPad T400 dan mematikannya. Laptop ini raib.
Pria yang berada 11 ribu mil dari kejadian ini segera menghubungi beberapa teman-teman yang ada di Toronto untuk memeriksa keadaan Liu dan membantu menelpon pihak kepolisian.
Entah kenapa, polisi baru datang 10 jam kemudian dan menemukan mayat Liu di apartemennya.
"Kami harus menemukan laptop itu," kata polisi Tony Vella. "Kami sudah meminta bantuan ahli komputer dan informatika di negeri ini untuk melacak keberadaan tersangka. Dan kami sangat berterimakasih kepada saksi online di Beijing sana."
Ketika artikel ini saya tulis, polisi sedang mengejar sang pembunuh berbekal foto-foto dan rekaman gambar yang dikirim dari pacarnya di Beijing.
Ide bagus untuk dijadikan film…
http://cahayaku-cahayamu.blogspot.com/2011/04/sedih-menyaksikan-pacar-dibunuh-via.html
--
Source: http://wahw33d.blogspot.com/2011/06/sedih-menyaksikan-pacar-dibunuh-via.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar