Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Tak hanya jumlah, komposisi nutrisi dalam makanan anak harus diperhatikan agar tumbuh kembang si kecil maksimal.
Komposisi makanan sebaiknya mengandung karbohidrat, protein, dan lemak seimbang, termasuk berbagai vitamin, seperti vitamin A, BI, B2, B3, B6, B9, B12, D, dan E.
Ahli gizi dari Kraft Foods Phillippines, Joan Sumpio, RND, FPAN mengatakan orangtua hendaknya cerdas dalam menyiapkan makanan si kecil. Jangan sampai makanan yang dikonsumsi hanya 'menang' dalam hal jumlah tapi minim nutrisi.
"Seringkali orangtua menyiapkan makanan yang komposisinya lebih banyak kalori dan minim nutrisi. Sebab kenyang saja tak cukup untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak," ucap Joan.
Misalnya, sering terjadi menu makan anak berupa mie atau pasta, nasi, kentang, dan sayuran. Mie, nasi, dan kentang merupakan sumber kalori. Sedangkan nutrisi hanya didapat dari sayuran.
"Pilih saja salah satu menu sebagai sumber kalori. Sisanya bisa diganti telur, ikan, ayam, kacang-kacangan, atau malah daging sebagai sumber nutrisi," kata Joan.
Joan juga menambahkan, para orangtua tak perlu cemas kalau anaknya mengonsumsi makanan berlemak. Sebab lemak dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak.
"Otak dan sel saraf butuh lemak sebagai sumber tenaga. Sel-sel tubuh juga perlu lemak untuk berkembang," sebut Joan.
http://id.berita.yahoo.com/jangan-khawatir-anak-konsumsi-makanan-berlemak-011713017.html
--
Source: http://wahw33d.blogspot.com/2011/06/jangan-khawatir-anak-konsumsi-makanan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar