Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Valencia, Beberapa dekade terakhir, tinggi badan manusia cenderung mengalami peningkatan. Namun karena polusi juga meningkat, tren ini diperkirakan akan berbalik dalam 100 tahun ke depan sehingga di masa mendatang manusia justru semakin menyusut.
Salah satu polutan yang dikawahtirkan akan menghambat pertumbuhan tinggi badan manusia adalah pestisida yang belakangan makin banyak digunakan. Sebuah penelitian di Valencia, Spanyol kembali memastikan bahwa pestisida bisa mempengaruhi ukuran bayi baru lahir.
Penelitian yang dilakukan pada 300 bayi yang lahir antara tahun 2003-2006 menunjukkan, bayi yang memiliki banyak residu pestisida di tali pusarnya cenderung lahir dengan ukuran lebih kecil. Diyakini ketika tumbuh besar, pertumbuhannya juga akan terhambat.
Penggunaan pestisida seperti DDT (dichloro diphenyl trichloroethane) dan berbagai senyawa organoklorida sebenarnya sudah dilarang di Amerika Serikat maupun beberapa negara berkembang. Selain menghambat pertumbuhan, berbagai senyawa tersebut juga bisa memicu kanker.
Namun karena ingin mencari laba, beberapa petani tetap menggunakan pestisida agar tanamannya tumbuh tanpa gangguan hama sehingga bisa dipanen lebih cepat dengan hasil lebih banyak. Petani-petani nakal inilah akahirnya yang meninggalkan residupestisida di mana-mana.
Penelitian terbaru dari Departemen Agrikultur Amerika Serikat menunjukkan, 98 persen buah apel di negara itu tercemar pestisida. Padahal buah ini menempati urutan ke-2 dalam daftar buah-buahan yang paling banyak dikonsumsi di negara tersebut.
Bukan cuma mencemari sayur dan buah-buahan, residu pertisida juga bisa mencemari berbagai sumber pangan. Residu pestisida bisa meresap ke perairan seperti aliran sungai, air tanah dan juga air laut. Bahkan peneliti juga menemukannya di lemak ikan dan susu sapi.
Selain pestisida, polutan lain yang dikhawatirkan juga bisa menghambat pertumbuhan tinggi badan adalah timbal. Dr Manny Alvarez, pakar kesehatan sekaligus kontributor kesehatan untuk Foxnewsmengatakan baru-baru ini pencemaran timbal telah meracuni 100 anak di China.
"Paling tidak, berbagai temuan ini telah menyadarkan kita akan adanya kemungkinan ukuran manusia akan menyusut di masa mendatang (100 tahun lagi)," ungkap Dr Alvare.
http://www.todaypos.com/hah-pestisida-menghambat-pertumbuhan-tinggi-badan.html
--
Source: http://wahw33d.blogspot.com/2011/06/hah-pestisida-menghambat-pertumbuhan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar