Real Madrid Resmi Pecat Jorge Valdano. Kabar mengejutkan datang dari kubu Real Madrid, dimana pada Kamis (26/5) dinihari tadi WIB, manajemen Los Blancos resmi memecat Jorge Valdano dari jabatannya sebagai Direktur Umum. Kondisi ini membuat kekuatan Jose Mourinho di Santiago Bernabeu semakin bertambah.
Seperti sebagian besar klub di Eropa, Madrid selalu memiliki direktur umum yang kekuasaannya di atas pelatih dalam hal transfer dan pembelian pemain.
Situasi ini membuat Mourinho dikabarkan memiliki konflik dengan Valdano karena masalah kebijakan pembelian pemain. The Special One kemudian dikabarkan meminta presiden Florentino Perez menggunakan sistem di Liga Inggris, di mana pelatih juga menjabat manajer tim.
Permintaan Perez sepertinya dituruti oleh Perez setelah Madrid melepas Valdano. Namun, Perez memastikan keputusan ini diambil karena permintaan Mourinho.
"Kami memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan Valdano. Saya ingin mengatakan betapa sakitnya perpisahan ini bagi saya. Kami sudah berjalan bersama cukup lama," ujar Perez seperti dilansir Sky Sports.
"Mourinho tidak melakukan permintaan apapun. Semua yang kami lakukan karena ini keputusan yang tepat. Jangan melihatnya dari sisi pribadi," lanjut Perez.
Petualangan Valdano bersama Madrid memang lumayan panjang. Selain pernah merumput sebagai striker di Santiago Bernabeu pada 1984-1987, ia juga sempat menangani tim junior Los Blancos pada musim 1991/92.
Pria Argentina yang sekarang berusia 55 tahun itu juga pernah bertugas sebagai el entrenador tim senior Madrid pada 1994-1996 dengan sumbangan trofi La Liga 1994/95.
Pada periode perdana kepemimpinan Perez pada 2000 hingga 2004, Valdano diberi amanat sebagai direktur olahraga klub dan ditunjuk sebagai general manager pada Juni 2009.
Pasti banyak yang berpikir hubungan yang kurang harmonis dengan pelatih Madrid sekarang, Jose Mourinho, adalah pangkal ditendangnya Valdano, namun Perez buru-buru menepisnya.
"Mourinho tak melayangkan permintaan apa pun," kilahnya. "Dia hanya meminta otonomi yang lebih besar, sejalan dengan cara klub-klub Inggris diorganisasi." "Semua keputusan kami dibuat karena itu adalah keputusan tepat yang tak berhubungan dengan sentimen personal."
Bagaimana komentar Valdano sendiri? "Jika ini adalah sebuah pertempuran, maka keputusan ini menyatakan dengan jelas siapa pemenangnya."
"Saya tak berbicara dengannya [Mourinho] dalam waktu lama, tapi itu karena saya memang tak perlu melakukannya," ungkapnya Agen Judi Bola.
"Klub ini telah mendidik dan mengajari saya banyak hal. Selalu menyakitkan pergi meninggalkan apa yang Anda inginkan."
Ikatan kerja Valdano sebenarnya masih bersisa dua tahun lagi, dan Real Madrid Resmi Pecat Jorge Valdano sejumlah kabar menyebut ia akan menerima kompensasi €3,5 juta dari Madrid karena pemutusan kontrak ini.
Seperti sebagian besar klub di Eropa, Madrid selalu memiliki direktur umum yang kekuasaannya di atas pelatih dalam hal transfer dan pembelian pemain.
Situasi ini membuat Mourinho dikabarkan memiliki konflik dengan Valdano karena masalah kebijakan pembelian pemain. The Special One kemudian dikabarkan meminta presiden Florentino Perez menggunakan sistem di Liga Inggris, di mana pelatih juga menjabat manajer tim.
Permintaan Perez sepertinya dituruti oleh Perez setelah Madrid melepas Valdano. Namun, Perez memastikan keputusan ini diambil karena permintaan Mourinho.
"Kami memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan Valdano. Saya ingin mengatakan betapa sakitnya perpisahan ini bagi saya. Kami sudah berjalan bersama cukup lama," ujar Perez seperti dilansir Sky Sports.
"Mourinho tidak melakukan permintaan apapun. Semua yang kami lakukan karena ini keputusan yang tepat. Jangan melihatnya dari sisi pribadi," lanjut Perez.
Petualangan Valdano bersama Madrid memang lumayan panjang. Selain pernah merumput sebagai striker di Santiago Bernabeu pada 1984-1987, ia juga sempat menangani tim junior Los Blancos pada musim 1991/92.
Pria Argentina yang sekarang berusia 55 tahun itu juga pernah bertugas sebagai el entrenador tim senior Madrid pada 1994-1996 dengan sumbangan trofi La Liga 1994/95.
Pada periode perdana kepemimpinan Perez pada 2000 hingga 2004, Valdano diberi amanat sebagai direktur olahraga klub dan ditunjuk sebagai general manager pada Juni 2009.
Pasti banyak yang berpikir hubungan yang kurang harmonis dengan pelatih Madrid sekarang, Jose Mourinho, adalah pangkal ditendangnya Valdano, namun Perez buru-buru menepisnya.
"Mourinho tak melayangkan permintaan apa pun," kilahnya. "Dia hanya meminta otonomi yang lebih besar, sejalan dengan cara klub-klub Inggris diorganisasi." "Semua keputusan kami dibuat karena itu adalah keputusan tepat yang tak berhubungan dengan sentimen personal."
Bagaimana komentar Valdano sendiri? "Jika ini adalah sebuah pertempuran, maka keputusan ini menyatakan dengan jelas siapa pemenangnya."
"Saya tak berbicara dengannya [Mourinho] dalam waktu lama, tapi itu karena saya memang tak perlu melakukannya," ungkapnya Agen Judi Bola.
"Klub ini telah mendidik dan mengajari saya banyak hal. Selalu menyakitkan pergi meninggalkan apa yang Anda inginkan."
Ikatan kerja Valdano sebenarnya masih bersisa dua tahun lagi, dan Real Madrid Resmi Pecat Jorge Valdano sejumlah kabar menyebut ia akan menerima kompensasi €3,5 juta dari Madrid karena pemutusan kontrak ini.
Mari sama-sama kita ikuti apa saja manuver yang akan dilakukan Jose Mourinho setelah Real Madrid resmi memecat Jorge Valdano, semoga kedepannya semakin baik (Hehehehe...maklumlah, karena admin blog ini fans fanatik Real Madrid xixixixixi.....)
--
Source: http://scd-blogs.blogspot.com/2011/05/real-madrid-resmi-pecat-jorge-valdano.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar